Ciplukan, Tanaman Liar yang Pernah Diremehkan Banyak Orang


Tahukan kamu apa itu buah ciplukan? Akhir-akhir ini, buah ciplukan kembali melejit sebab manfaat kesehatannya yang ampuh sehingga mulai ramai dibudidayakan lagi. Dikutip dari pertanianku.com, tak cuma bermanfaat sebagai obat, kegunaan ciplukan pula cukup berarti di dapur kamu.

Dulu, sebelum banyak orang tahu manfaatnya, ciplukan cuma dibiarkan tumbuh dengan liar begitu saja. Akan tetapi, sekarang ciplukan menjadi buah yang mulai diburu serta menjadikannya mempunyai nilai jual yang tinggi. Bahkan di Brunei Darussalam, ciplukan jadi buah termahal. Ciplukan dapat dihargai Rp10.000 per buahnya.

Baca Juga :
- Sangat Canggih, 5 Robot Pertanian Ini Patut Ada di Indonesia
- Mengenal Lebih Dekat Jamblang, Buah Kecil dengan Banyak Nama
- Saking Jernihnya, Ikan Koi Bisa Hidup di Selokan Pedesaan Jepang

Buah ciplukan yang mempunyai nama Latin Phisalis angula serta nama Barat ground cherry termasuk tumbuhan semak-semak musiman yang mudah tumbuh liar di mana saja. Selama ini, banyak yang mengira kalau buah ciplukan itu berasal dari Indonesia. Padahal, sebenarnya asal buah ciplukan itu dari Amerika Selatan, yang pula banyak tersebar di negara-negara Asia serta Eropa.

Di Indonesia sendiri, tanaman buah ciplukan terkenal dengan berbagai nama, tergantung daerahnya. Contaohnya di Sunda dikenal dengan nama cecenet, nyornyoran (Madura), keceplokan (Bali), leletep (Sumatera), dedes (Sasak), serta masih banyak lagi. Umumnya, buah ciplukan dapat dengan mudah ditemukan di daerah pedesaan.

Meskipun ciplukan termasuk tanaman semak, jangan salah, manfaatnya bagi kesehatan luar biasa banyak. Buah ciplukan punya kandungan tinggi vitamin A, C, serta B sehingga berperan sebagai anti-oksidan serta meningkatkan daya tahan tubuh. Buah ini pula ampuh mengobati flu, demam, serta asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.


Dari segi pemanfaatan, biasanya buah ciplukan yang telah matang dikonsumsi secara langsung sebab rasanya yang manis. Ada pula yang merebusnya bersama air serta diminum sebagai obat herbal. Tapi, bagi kamu yang kesulitan untuk menemukan buah ciplukan ini, sekarang buah ciplukan telah banyak dimanfaatkan serta diolah ke dalam bentuk seperti teh, bahkan kapsul. Jadi, lebih praktis pula untuk dikonsumsi.

Dikutip dari ilmubudidaya.com, cara menanam ciplukan sendiri tidaklah begitu sulit sebab tanaman ini memang mampu liar dengan sendirinya. Namun demikian kalau kamu mengharapkan hasil yang optimal dari budidaya tanaman ini otomatis perlu adanya teknik perawatan yang benar dan tepat. Menanam ciplukan bisa dilakukan di lahan bercocok tanam seperti ladang serta kebun besar maupun dalam pot di sekitar pekarangan rumah.

Posting Komentar

0 Komentar