Philodendron, yang juga dikenal dengan sebutan lokal memelong di beberapa daerah, adalah genus dari sekitar 489 spesies tanaman berbunga dalam keluarga Araceae. Philodendron dikenal karena dedaunannya yang indah dan sering digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan. Berikut penjelasan lebih rinci tentang tanaman Philodendron:
Baca Juga:
- Hati-Hati! 5 Tanaman Beracun Ini, Jangan Sembarang di Tanam di Halaman
- Waspada! 6 Jenis Tanaman Ini Bisa Menarik Ular ke Halaman Anda
- Peran Serabut Kelapa dalam Pertumbuhan Tanaman Anggrek
Karakteristik Philodendron
- Daun:
Daun Philodendron sangat bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan warna. Beberapa spesies memiliki daun besar berbentuk hati, sementara yang lain memiliki daun yang lebih kecil dan berlekuk-lekuk.
Daun bisa berwarna hijau cerah, hijau tua, atau bahkan memiliki pola beraneka ragam seperti putih atau merah muda.
- Pertumbuhan:
Philodendron adalah tanaman tropis yang bisa tumbuh merambat atau berdiri tegak. Varietas yang merambat memerlukan penopang seperti tiang lumut atau tali untuk tumbuh dengan baik.
Tumbuhan ini bisa tumbuh dengan cepat dan cukup tahan terhadap berbagai kondisi cahaya, membuatnya populer sebagai tanaman indoor.
- Akar:
Banyak spesies Philodendron memiliki akar udara yang tumbuh dari batangnya, yang membantu tanaman memanjat dan menyerap nutrisi dari udara.
- Bunga:
Philodendron menghasilkan bunga yang terdiri dari spathe dan spadix, khas untuk keluarga Araceae, meskipun bunga ini jarang terlihat pada tanaman hias dalam ruangan.
Varietas Tanaman Philodendron atau Memelong yang Populer
- Philodendron hederaceum:
Varietas ini memiliki daun berbentuk hati yang biasa ditemukan sebagai tanaman gantung.
- Philodendron bipinnatifidum:
Dikenal juga sebagai Philodendron Selloum, memiliki daun besar dengan tepi berlekuk-lekuk.
- Philodendron xanadu:
Tanaman ini memiliki daun yang lebih kecil dan lebih padat, cocok untuk ruangan kecil.
- Philodendron gloriosum:
Dikenal karena daun besar dengan urat putih yang mencolok.
- Philodendron brasil:
Memiliki daun hijau dengan garis kuning cerah di tengahnya.
- Berkebun tanaman memelong atau philodendron biasanya memerlukan naungan peneduh seperti paranet, untuk info lebih lengkapnya produknya bisa kunjungi kami disini sekarang juga!
Perawatan Tanaman Memelong atau Philodendron
- Cahaya:
Philodendron tumbuh baik dalam cahaya tidak langsung yang terang, tetapi juga bisa mentolerir kondisi cahaya rendah. Terlalu banyak sinar matahari langsung dapat membakar daunnya.
- Air:
Tanah harus selalu lembab tetapi tidak basah. Penyiraman dilakukan setelah lapisan atas tanah mulai mengering. Terlalu banyak air dapat menyebabkan busuk akar.
- Suhu dan Kelembapan:
Philodendron menyukai suhu hangat dan tingkat kelembapan yang tinggi. Suhu idealnya berkisar antara 18-24°C. Hindari suhu yang sangat dingin atau angin dingin.
- Tanah:
Tanaman ini memerlukan tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik. Media tanam yang ideal bisa berupa campuran tanah pot dengan bahan organik seperti kompos atau lumut gambut.
- Pupuk:
Pemupukan secara teratur dengan pupuk tanaman hias setiap bulan selama musim tumbuh (musim semi dan musim panas) dapat membantu mendukung pertumbuhan yang sehat.
Manfaat dan Popularitas Tanaman Philodendron
- Tanaman Hias:
Philodendron sangat populer sebagai tanaman hias karena daunnya yang indah dan perawatannya yang mudah. Mereka sering digunakan untuk mempercantik ruangan dalam rumah, kantor, dan ruang publik.
- Penyaring Udara:
Seperti banyak tanaman hijau lainnya, Philodendron memiliki kemampuan untuk menyaring udara dalam ruangan dan menghilangkan beberapa racun udara, sehingga meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Kesimpulan
Philodendron adalah tanaman hias yang sangat populer dan serbaguna, dikenal karena dedaunannya yang menarik dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai kondisi dalam ruangan. Tanaman ini tidak hanya memperindah ruangan tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk dekorasi dalam ruangan.
0 Komentar