Membahas Tuntas Soal Murbei, Buah Manis yang Kini Langka


Kamu pasti pernah dengar murbei kan? Bebesaran atau murbei ialah sebuah genus yang terdiri dari 10–16 spesies pohon tertentu yang asli berasal dari daerah panas sedang serta subtropis di Asia, Afrika serta Amerika. Mayoritas spesies asli berasal dari Asia. Bentuk buahnya yang unik, pasti membuat kamu penasaran dengan buah ini.

Dikutip dari laman kompasiana.com, murbei umum dikenal atau ada yang menyebutnya murbai, besaran (Jawa), Kerta, Kitau (Sumatera) atau Sangya (Cina). Murbei memiliki nama latin Morus alba L. Murbei ini berasal dari daerah di Cina yang kini sudah mulai dibudidayakan di daerah tropis serta subtropis.

Baca Juga :
- Stix Fresh, Stiker Inovatif yang Bisa Membuat Buah Tahan Lama
- Ciplukan, Tanaman Liar yang Pernah Diremehkan Banyak Orang
- Sangat Canggih, 5 Robot Pertanian Ini Patut Ada di Indonesia

Murbei ini tumbuh gampang serta sangat cepat dengan tinggi dapat mencapai 10-20 meter. Panjang daun dapat mencapai 30 cm serta awalnya terdapat banyak lobus serta saat tanaman sudah dewasa tak ada lobus serta panjangnya hanya 5-15 cm saja. serta tumbuh baik di ketinggian 100 mdpl serta cukup penyinaran matahari.

Tanaman murbei sendiri banyak mengandung kandungan zat kimia. Seperti kandungan inokosterone,ecdysterone, lupeol, betasitosterol, rutin, moracetin, cholin, adenin, asam amino, coppre, zink, vitamin, asam klotogenik, asam folat, mioinositol, phytoestrogens, acetone, butylamine, trigonelline serta masih banyak lagi.

Daun murbei berasa pahit, manis, dingin masuk meridian paru serta hati. Buahnya manis, dingin masuk meridian jantung , hati, ginjal, kulit akar manis sejuk, masuk meridian paru. Ranting, pahit, netral, masuk meridian hati. Serta, dapat dibuat menjadi teh murbei (murtea) teh murbei ini baik untuk kesehatan ginjal.


Dan pula mencegah timbulnya penyakit pada orang tua, menjaga stamina, mencegah stroke, menormalkan tekanan darah serta menyeimbangkan berat badan serta membantu menghilangkan panas dalam serta sembelit.

Dikutip dari laman pertanianku.com, untuk menanam murbei pun cukup gampang dilakukan, terlebih buah ini cepat tumbuh serta tidak membutuhkan lahan dengan kriteria khusus. Kamu pun dapat melakukan budidaya buah murbei dalam pot atau yang umum disebut tabulampot.

Pembibitan

Untuk mencoba budidaya buah murbei dalam pot, hal pertama yang harus dilakukan ialah memilih bibit yang berkualitas. Bibit murbei dapat kamu peroleh melalui setek.

Media Tanam

Setelah bibit didapatkan, tahap selanjutnya ialah mempersiapkan media tanam. Media tanam murbei terdiri atas campuran tanah, kompos, pupuk kandang, serta sekam dengan perbandingan 2:1:0,5:0,5. Seluruh media tersebut dicampurkan hingga homogen. Kombinasi itu menjamin media porous sehingga murbei dapat tumbuh subur.

Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan ialah membuat ajir sebagai tempat murbei merambat sekaligus membentuk tanaman murbei rimbun. Ajir ini biasanya terbuat dari bambu. kamu dapat merangkai bambu tersebut melingkar mengelilingi pot. Tinggi ajir dapat disesuaikan dengan tinggi murbei. Biasanya, tinggi ajir sekitar 60 cm.

Pemeliharaan

Untuk perawatannya, kamu cukup memberikan pupuk NPK seimbang serta pupuk guano. Berikan pupuk 2 bulan, dengan dosis masing-masing pupuk sebanyak 2 sendok makan. Tidak lupa pula untuk menyiramnya sebanyak dua kali dalam sehari yang dapat dilakukan pagi serta sore hari.

Posting Komentar

0 Komentar