Aigamo, Robot Bebek Buatan Jepang yang Ampuh Usir Gulma


Kalau kita memundurkan waktu, selama beberapa dekade terakhir perkembangan teknologi pertanian sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Tetapi, penggunaan teknologi pertanian belum cukup merata. Contohnya saja di Indonesia yang masih memakai ikan dan orang-orangan sawah untuk menghalau serangan dari hama dan gulma yang bisa mengganggu hasil pertanian.

Gulma ialah ‘kutukan’ bagi setiap tukang kebun serta petani. Selama di Asia, petani padi yang memilih tak menggunakan pestisida untuk menyingkirkan gulma biasanya memilih bebek sebagai bantuan. Hal ini karena bebek akan merobek gulma, mengudap serangga, serta bahkan kotoran mereka akan membantu menyuburkan ladang.

Baca Juga :
Sangat Canggih, 5 Robot Pertanian Ini Patut Ada di Indonesia
Tips Merawat dan Memanen Rambutan, Agar Berbuah Sehat
Stix Fresh, Stiker Inovatif yang Bisa Membuat Buah Tahan Lama

Bagi petani, menjaga tanaman padi tetap baik serta tak dimakan oleh serangga ialah hal yang harus dilakukan supaya masa panen berjalan dengan lancar. Salah satu hal yang dilakukan oleh para petani ialah dengan membuat orang-orangan sawah supaya hama seperti burung takut serta pergi. Namun berbeda dengan di Jepang, perusahaan Nissan kini mempunyai inovasi terbaru yang canggih loh.

Nah, saat ini teknisi Nissan mempunyai alternatif untuk membantu para petani menjaga padi-padinya. Nissan sedang menguji robot bebek (Roboducks) yang dibiarkan berkeliaran di sawah. Hal ini dilakukan untuk mengeruhkan air sehingga mencegah gulma mendapatkan sinar matahari supaya tak bisa tumbuh di sawah.


Ini merupakan proyek pribadi yang diwujudkan dengan fitur GPS, koneksi Wi-Fi, serta tenaga surya untuk meminimalkan dampak lingkungannya. Akan tetapi, Nissan sampai saat ini belum mengisyaratkan niat untuk memproduksi robot bebek itu secara massal. Untuk mendukung upaya teknisi, hanya masalah waktu sebelum robot bebek ini benar-benar digunakan.

Beberapa langkah serta proses yang digunakan di alam bisa membantu membuat proses lebih efisien, terutama karena robot tak lelah. Ketertarikan negara pada robot pekerja sebagian didorong oleh penurunan populasi serta kurangnya staf dalam perusahaan. Roboducks ini bisa mengurus pertanian padi besar tanpa memerlukan banyak pekerja.

Posting Komentar

0 Komentar