Jangan Buang, Ternyata Sampah-sampah Ini Bisa Dijadikan Pupuk


Siapa disini yang suka bercocok tanam? Kalau iya, sudah tahu belum cara membuat pupuk kompos dari sampah, khususnya sampah rumah tangga? Kamu pasti tahu bukan, bahwa pupuk kompos diperlukan tanaman dan tumbuhan supaya bisa tumbuh subur?

Nah, kamu bisa membuat pupuk kompos sendiri di rumah dari sampah dengan mudah loh. Cara membuat pupuk kompos dari sampah ini nggak begitu sulit, kok! Tapi sebelum langsung tahu cara untuk membuatnya, kamu perlu tahu dulu soal sampah seperti apa yang cocok untuk dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

Baca Juga :
- Cara Asik Budidaya Tanaman Palem Merah Untuk Para Pemula
- Saking Jernihnya, Ikan Koi Bisa Hidup di Selokan Pedesaan Jepang
- Ciplukan, Tanaman Liar yang Pernah Diremehkan Banyak Orang

Meskipun bisa dibuat dari sampah rumah tangga, tetapi bukan berarti seluruh jenis sampah bisa kamu jadikan bahan untuk membuat pupuk organik. Berikut beberapa jenis sampah organik yang dapat didaur ulang atau diubah menjadi pupuk kompos, antara lain:

- Sisa makanan, dari sayur-sayuran hingga daging busuk
- Kertas bekas ataupun tisu yang sudah tidak digunakan
- Dedaunan dan rumput
- Potongan kayu
- Bumbu dapur yang kadaluarsa
- Bulu hewan yang rontok
- Debu dari belakang lemari es
- Kotoran hewan peliharaan


Untuk cara membuat pupuknya, kamu perlu menyiapkan alat dan bahan tambahan seperti; Wadah (tong atau ember), Sarung tangan, Sampah rumah tangga, Tanah, dan Air. Nah untuk cara membuatnya, berikut beberapa tahapan yang bisa kamu ikuti di rumah. Simak baik-baik ya!

  1. Siapkan sampah rumah tangga yang bakal diolah menjadi pupuk kompos.
  2. Pisahkan dulu sampah organik (sampah yang bisa diolah jadi pupuk) dengan sampah plastik.
  3. Siapkan wadah berukuran besar guna membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus diberi penutup supaya pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi.
  4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang sudah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya dapat kamu sesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
  5. Siram permukaan tanah dengan air secukupnya.
  6. Masukkan sampah organik yang telah disiapkan ke dalam wadah.
  7. Pastikan sampahnya disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah, sama dengan ketebalan tanah.
  8. Masukkan kembali tanah ke dalam wadah. Tapi kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
  9. Tutup wadah dengan rapat lalu biarkan sekitar 3 minggu.

Penting : Pastikan wadah pembuat pupuk tak terkontaminasi air hujan dan hewan. Serta pastikan juga wadah tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Bagaimana, mudah bukan? Jika semua tahap sudah kamu kerjakan dan 3 minggu pun sudah berlalu, selanjutnya kamu bisa menggunakan pupuk tersebut. Kamu bisa langsung mengaplikasikan pupuk kompos ini untuk bercocok tanam di rumah. Mungkin dengan media tanam Polybag atau pun langsung di tanah lahan.

Posting Komentar

0 Komentar