Cara Beternak dan Merawat Kandang Domba Agar Lebih Optimal


Ternak domba sangatlah menghasilkan peluang yang sangat besar, di karena domba memilki daya jual yang sangatlah tinggi di pasaran. perlu diketahui bahwa domba merupakan hasil dosmestikasi manusia yang pertama kali di kembangkan di Eropa dan Asia. Dikutip dari fredikurniawan.com dan sahabatnesia.com untuk cara berternak dombah yang disarankan oleh para pembudidaya di Indonesia sebagai berikut :

Memilih Bibit

- Syarat Calon Induk Betina
Indukan yang dibeli harus berasal dari peternak langsung. Memiliki ukuran badan yang besar, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, serta bulu bersih dan mengkilap. Memiliki kaki yang lurus dan kokoh, serta memiliki tumit yang tinggi. Berumur lebih dari satu tahun dan telah mengalami birahi sebelum umur satu tahun. Bentuk dan ukuran alat vital normal, ambingnya tidak terlalu menggantung, tidak infeksi, serta memiliki dua puting susu dengan ukuran dan posisi yang simetris. Tidak ada cacat pada domba tersebut. Memiliki sifat keibuan, dapat terlihat dari tingkat kejinakkan ternak dan sorot mata yang ramah. Pilihlah domba yang jumlah giginya lengkap antara rahang atas dan rahang bawah. Tujuannya agar induk dapat memamah biak dengan sempurna.

Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Panen dan Pascapanen Buah Nanas

- Syarat Calon Induk Jantan
Domba jantan harus memiliki tubuh yang normal, panjang, dan besar. Mempunyai dada dalam yang lebar serta kaki yang kokoh dan lurus kuat. Pertumbuhannya relatif cepat. Memiliki gerakan yang lincah dan terlihat ganas. Alat vital normal dan simetris serta sering terlihat ereksi. Tidak pernah memiliki penyakit yang serius. Umur domba jantan kurang lebih 1,5 – 5 tahun. Pilihlah calon induk jantan dari kelahiran kembar dan berasal dari induk dengan jumlah anak lebih dari dua ekor.

Pembuatan Kandang

- Tipe Kandang
Berternak domba dengan sistem kandang memiliki dua tipe, yaitu kandang koloni dan kandang tunggal. Kandang koloni adalah satu tempat yang dihuni oleh banyak domba. Ukuran luas kandang biasanya 1 x 3 meter dan bisa menampung hingga 10 ekor domba. Sedangkan kandang tunggal adalah tempat yang dihuni oleh satu ekor domba. Kandang tunggal biasanya memiliki ukuran yang pas sesuai dengan tubuh domba. Sehingga domba tidak bisa berbalik arah. Kandang seperti ini cocok untuk usaha ternak domba penggemukan.

Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Tembakau Berkualitas Pada Lahan Bedengan

- Perlengkapan Kandang
Kandang domba juga harus dilengkapi dengan fasilitas tempat makan dan minum. Tempat makan domba biasanya disebut palung, buat ukuran palung yang besar untuk menampung kebutuhan pakan domba. Sedangkan untuk minum cukup disediakan dengan ember plastik.

- Struktur Kandang
Kandang domba terutama untuk tiang-tiang utama harus dibuat dari bahan yang kokoh dan kuat. Karena dimba jantan sering sekali membentur-benturkan tanduknya ke kandang. Lantai pada kandang bisa dibuat dari kayu atau bambu. Sebaiknya lantai memiliki jarak dengan tanah (dibuat kolong), hal ini dapat mempermudah kita untuk membersihkan kotoran domba. Untuk atap kandang, sebaiknya gunakan atap yang dapat menyerap panas. Atap yang terbuat dari plastik uv adalah solusi tepat untuk kandang domba Anda. Plastik uv dapat menyerap panas dan mengatur suhu ruangan dengan baik, jadi domba-domba Anda dapat dipastikan dalam kondisi sehat dan tetap terjaga dari serangan penyakit yang bisa saja menjangkit.
Jual Plastik UV Murah Untuk Atap Kandang
Pemberian Pakan

Kebutuhan pakan pada domba harus sangat diperhatikan. Biasanya dalam sehari domba mengkonsumsi pakan hijau seperti rumput dan daun-daunan sebanyak 10-20% dari bobot tubuh. Sedangkan minum 3-4 liter sehari. Pakan hijau-hijauan terdiri dari dua jenis, yaitu pakan hijau segar dan pakan hijau yang kering. Contoh dari pakan hijau-hijauan adalah rumput dan daun. Sedangkan pakan hijau-hijauan kering biasanya berupa jerami dan memiliki kandungan serat yang kasar. Pakan konsentrat berfungsi sebagai penguat dan pelengkap kebutuhan sumber protein. Pakan konsentrat harus mengandung zat gizi yang tinggi, mudah dicerna dan memiliki serat yang rendah. Pakan ini juga berfungsi sebagai sumber energi dan protein bagi domba. Pakan konsentrat bisa berupa biji-bijian dan umbi-umbian. Atau bisa juga limbah olahan seperti ampas tahu.


Teknik Memelihara

Menjaga kebersihan kandang secara teratur. Kotoran domba bisa dijadikan sebagai sumber pemasukan sampingan untuk dijual sebagai pupuk kandang. Memandikan domba agar bersih dan terhindar dari serangan penyakit, seperti cacingan dan kudis. Mandikan domba setiap satu minggu sekali. Domba yang bersih akan berdampak pada kesehatan dan nafsu makannya. Mencukur bulu domba, pencukuran bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali. Sisakan bulu dipermukaan kulit setebal 0,5 cm. Merawat dan memotong kuku dengan pisau tajam yang bersih. Pemotongan kuku ini dilakukan setiap 4 bulan sekali

Posting Komentar

0 Komentar