Banyak yang Kurang Tahu, Apa Sih EM4 Itu? Ini Jawabannya!

Tahukah kamu apa itu EM4? EM4 merupakan cairan yang berisi campuran dari beberapa mikroorganisme hidup yang bermanfaat serta berguna bagi proses penguraian serta persediaan unsur hara tanah. Cairan EM4 berwarna kecoklatan serta beraroma segar. 

Cairan ini mengandung bakteri fermentasi mulai dari Genus Lactobacillus, Jamur Fermentasi, Actinomycetes bakeri fotosintetik, Bakteri pelarut fosfat, serta juga ragi. Karena kandungan berbagai bakteri baiknya tersebut, EM4 bisa diaplikasikan baik di dunia pertanian, peternakan, maupun perikanan.

Baca Juga :

- Ternyata, Susu Campur Kunyit Punya Banyak Khasiat! Rasanya?

- Panen Raya? Coba Tanam Cabai Katokkon dan Beri Mulsa Plastik

- Praktisnya Budidaya Tanaman Cherry di Pot atau Lahan Tanpa Ribet

Cairan EM4 sangat berguna serta bisa dimanfaatkan pada tanaman cabai, padi, pepaya, sayuran, bawang merah, karet, jahe, jagung, jeruk, ataupun tanaman hias. Kegunaan EM4 pada peternakan bisa diaplikasikan pada ternak unggas, ayam broiler, ayam petelur, ayam pedaging/potong, kambing, bebek, domba, babi, serta lainnya.

Manfaat EM4 Pertanian

• Memperbaiki sifat fisik, kimia serta biologi tanah.
• Meningkatkan produksi tanaman serta menjaga kestabilan produksi.
• Memfermentasi serta mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi).
• Menyediakan unsur hara yang diperlukan tanaman.
• Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.

Manfaat EM4 Peternakan

• Menyeimbangkan mikroorganisme yang mengun­tungkan dalam perut ternak.
• Memperbaiki serta meningkatkan kesehatan ternak.
• Meningkatkan mutu daging ternak.  
• Mengurangi tingkat kematian bibit ternak.
• Memperbaiki kesuburan ternak.
• Mencegah bau tak sedap pada kandang ternak.
• Mengurangi stress pada ternak.
• Mencegah bau tak sedap pada kandang ternak serta kotoran ternak.

Manfaat EM4 Perikanan

• Meningkatkan pertahanan tubuh ikan/udang.
• Meningkatkan pertumbuhan serta size ikan/udang.
• Meningkatkan imunostimulan/daya tahan ikan/udang.
• Meningkatkan daya tahan tubuh ikan/udang sehingga mengurangi penggunaan Antibiotik.
• Efisiensi energi serta pengelolaan kualitas air.
• Memfermentasi sisa pakan, kotoran, cangkang udang di dasar tambak.
• Meningkatkan oksigen terlarut (DO) serta air menjadi bersih sehingga tak diperlukan penggantian air berulang-ulang.
• Menguraikan gas-gas amoniak, metan serta hydrogen sulfide.
• Mempertahankan kualitas lingkungan.
• Aman serta ramah lingkungan.

Bagaimana Cara Membuat EM4 Sendiri, Tanpa Beli?

Alat serta Bahan :

1. 0,5 kg pepaya matang atau kulitnya
2. 0,5 kg pisang matang atatu kulitnya
3. 0,5 kg nanas matang atau kulitnya
4. 0,25 kg kacang panjang segar
5. 0,25 kg kangkung air
6. 1,5 kg batang pisang muda (bagian dalam)
7. 1 kg gula pasir
8. 0,5 liter air nira atau air kelapa
9. Ember/tong
10. Jerigen
11. Saringan

Cara pembuatan :

1. Bahan no. 1 - 6 diblender
2. Masukkan kedalam ember
3. Masukkan gula pasir serta air kelapa/air nira, aduk hingga tercampur rata
4. Ember ditutup rapat serta simpan selama 7 hari
5. Ember berisi adonan tersebut disimpan ditempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung/di dalam rumah
6. Setelah 7 hari cairan yang dihasilkan diambil serta disaring
7. Setelah disaring masukkan cairan tersebut kedalam jerigen serta ditutup rapat
8. EM4 siap digunakan, dan bisa bertahan selama 6 bulan dalam penyimpanan.