Tomat tergolong kedalam kelompok sayuran buah yang paling banyak digemari orang karena punyai rasa yang enak, segar, serta mempunyai sejumlah manfaat. Tanaman sayur ini bahkan dapat ditanam di lahan yang cukup sempit. Cara bertanam tomat sendiri tidak begitu sulit. Keuntungan lainnya yakni buah tomat sangat baik untuk penderita penyakit wasir. Manfaatnya untuk kecantikan pun juga tidak diragukan lagi. Untuk Anda yang berminat untuk budidaya tomat di rumah, berikut ini cara bertanam tomat yang tahan akan serangan hama serta penyakit yang dikutip dari pertanianku.com :
Baca Juga : Kelebihan Paranet Bahan Nylon Dibanding Paranet Jenis Lain
Syarat Tumbuh
Tomat bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi (pegunungan) dengan keadaan tanah gembur sedikit mengandung pasir, serta banyak mengandung bahan organik. Tanah liat yang punya kandungan pasir dengan pH sekitar 5-6 sangat disukai tanaman tomat.
Penanaman
Tomat bisa dikembangkan dari biji. Sebelum ditanam, biji tomat perlu disemai lebih dahulu. Kalau telah disemai, tanaman tomat yang usianya 1,5 bulan diberi pupuk buatan dengan campuran Urea, TSP, serta KCl dengan perbandingan sebanyak 2 : 3 : 1 dengan 12 gram setiap tanaman. Pupuk diletakkan dalam alur secara melingkar sekitar 5 cm dari batang tanaman, lalu alur ditutup dengan memakai tanah. Ketika usia tanaman tomat 1,5 bulan cabang samping dipangkas sampai tersisa 1-2 cabang utama setiap tanaman. Tunas yang tumbuh pada ketiak daun serta berbunga sedikit harus dibuang. Karena tunas-tunas tersebut bisa mengurangi produksi buah tomat.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kedelai
Pemeliharaan
Pemanenan
Buah pertama sudah dapat dipanen sesudah tanaman berumur 2 bulan dari penanaman. Tanaman yang unggul serta sehat bisa menghasilkan 10-25 ton buah tomat tiap hektare. Jika dipanen terlambat, buah akan terlalu matang ataupun tua sehingga menyebabkan buah jatuh serta gampang rusak selama pengangkutan.
0 Komentar