Baca Juga:
- Pilih mana Geomemebran atau Terpal Dalam Kolam Ikan?
- Kenapa Aerator Tidak Bisa Dilewatkan dalam Peternakan Ikan dan Udang?
- Apakah Ikan Bisa Tidur dan Istirahat Seperti Manusia?
Kondisi Air yang Tepat
Meskipun belut dapat hidup di dalam air bersih, air tersebut sebaiknya memiliki sedikit kandungan bahan organik atau mikroorganisme yang bisa mendukung kebutuhan nutrisi alami belut. Belut lebih menyukai kondisi air yang kaya akan oksigen dan dengan aliran air yang tidak terlalu deras atau sedikit tenan.
Pemberian Media Tambahan
Pada habitat alami, belut sering bersembunyi di dalam lumpur atau substrat basah. Jika budidaya dilakukan di air bersih, maka bisa ditambahkan media seperti sekam, jerami, atau serbuk gergaji yang telah difermentasi untuk memberikan kenyamanan bagi belut. Media ini membantu belut merasa aman dan juga bisa menjadi sumber nutrisi tambahan ketika mengalami dekomposisi.
Sumber Pakan yang Cukup
Di habitat berlumpur, belut mendapatkan pakan secara alami dari organisme kecil atau bahan organik yang terurai oleh tanah. Dalam budidaya belut di air bersih, peternak harus memberikan pakan tambahan seperti cacing kecil/besar, ikan kecil, maupun pelet yang sesuai. Pemberian pakan juga harus secara rutin, karena makanan yang bergizi menjadi lebih penting karena belut tidak bisa mendapatkan pakan alami dari lumpur.
Budidaya belut bisa menggunakan waring ikan ataupun terpal plastik. Jika anda mecnari terpal plastik untuk budidaya belut, bisa kunjungi kami disini sekarang juga!
Pengelolaan Kualitas Air
Kualitas air juga harus dijaga tetap bersih, namun tidak terlalu jernih karena belut justru kurang nyaman jika di air yang terlalu terang. Selain itu, penggantian air perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kandungan oksigen yang stabil dan mencegah penumpukan zat beracun dari sisa pakan yang mengendap di dasar kolam.
Kepadatan Kolam
Budidaya belut di air bersih sebaiknya tidak dilakukan dengan kepadatan yang terlalu tinggi. Kolam yang terlalu padat akan membuat belut stres dan kualitas air lebih cepat memburuk, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan belut. Budidaya belut di air bersih membutuhkan pengelolaan yang teliti, terutama dalam menjaga kondisi lingkungan kolam dan ketersediaan pakan. Metode ini sudah mulai diterapkan oleh beberapa peternak, terutama yang menggunakan kolam terpal atau kolam beton, dengan hasil yang cukup memuaskan jika dilakukan dengan baik.
0 Komentar