Jangan Asal, Ini 5 Cara Tepat Budidaya Betok di Kolam Tanah


Ikan Betok ini merupakan salah satu ikan yang berhabitat di perairan tawar. Jadi ikan ini hanya bisa dijumpai di sungai - sungai dan danau saja. Nama lainnya adalah ikan bethik yang mana ikan ini banyak dijumpai didaerah jawa. Salah satu keunikan dari ikan betok adalah kemampuannya untuk memanjat ke daratan. Jadi ikan ini termasuk ikan yang liar. Saat memancing ikan ini harus hati – hati agar jangan sampai sesudah dipancing ikan ini malah lepas lagi. Letakkan ikan yang sudah dipancing ke dalam ember yang tertutup dengan rapat. Nah, untuk cara budidaya ikan betok sendiri, berikut caranya yang dikutip dari ptnasa.net dan ilmubudidaya.com :

Baca Juga : Tahapan Lengkap Budidaya Padi Gogo di Ladang dan Perbukitan

1. Persiapan Kolam

Ikan Betok bisa dibudiyakan di kolam tanah maupun kolam terpal dan semen. Namun akan lebih baik jika menggunakan kolam tanah dengan sistem sirkulasi air. Keunggulan kolam tanah untuk budidaya ikan Betok adalah mudahnya menumbuhkan pakan alami seperti plankton, ganggang, cacing dll. Selain itu juga lebih hemat biaya pembuatan kolam.

Ikan Betok ini tidak mudah sakit atau terinfeksi penyakit seperti ikan lele jadi pemeliharaan di kolam tanah pun tidak masalah. Agar muat banyak ikan sebaiknya buat ukuran kolam yang cukup besar. Anda bisa membuatnya didekat sumber mata air, ditepi sawah atau ditepi sungai.

Untuk membuat air dalam kolam kaya unsur renik maka isikan pupuk kandang dalam karung kemudian karung tersebut direndam  dalam kolam selama 1 minggu. Untuk mempercepat proses tumbuhnya plankton anda bisa menambahkan probiotik khusus kolam. Air yang sudah berdegradasi hijau berarti siap untuk ditebar ikan.

Baca Juga : Alasan Memilih Plastik UV Berkualitas Untuk Atap Greenhouse

2. Mencari Bibit

Hingga kini bibit ikan Betok kebanyakan masih diperoleh dari tangkapan di alam bebas. Meski cara ini tergolong murah dan cepat namun yang jadi kendala adalah terkait ukurannya yang tidak seragam. Padahal jika kita mau kita bisa melakukan pemijahan ikan betok dengan mencampur beberapa ikan bethok jantan dan betina dewasa dalam wadah aquarium.

Setelah beberapa hari ikan betina dipindahkan pada aquarium tersendiri hingga terlihat anakan ikan Betok. Baik dengan metode pemijahan ataupun dengan tangkapan alam bebas sama-sama bisa dilakukan karena meskipun berbeda ukuran namun tidak akan terjadi kanibalisme.

3. Penebaran Bibit

Penebaran bibit ikan bethok dilakukan seperti penebaran bibit ikan air tawar pada umumnya yakni dipiih bibit yang sudah cukup berumur agar lebih cepat beradaptasi dengan air kolam. Perlu dipastikan pada awal penebaran benih agar sirkulasi air selalu lancar. Bahkan bila perlu anda bisa menambahkan aerator udara untuk menambahkan kadar oksigen larut dalam air.


Namun seandainya tidakpun juga tidak masalah. Kedalaman air kolam sebaiknya dijaga terutama jika anda membuat kolam dilokasi terbuka terik matahari. Untuk sementara anda bisa membuatkan naungan dahulu. Sebagai tambahan adalah anda bisa menambahkan tanaman air seperti ganggeng jika benih Betok yang ditebarkan masih berukuran kecil.

4. Pemberian Pakan

Aturan pemberian pakan pada ikan Betok hampir sama dengan ikan Nila yakni bisa 2-3 kali sehari. Yang terpenting total pakan yang diberikan dalam sehari adalah 4-6% berat tubuhnya. Jumlah itu dibagi 2 atau 3 kali pemberian. Jika lokasi kolam jauh dari rumah anda bisa memberikan pakan 2 kali sehari yakni pagi pukul 9 dan pukul 4 sore. Jika lokasinya ada disamping rumah maka sebaiknya pakan diberikan 3 kali yakni pagi jam 9 lalu siang jam 2 dan malam jam 8.

Hindari memberikan pakan di pagi hari karena nafsu makan ikan dipagi hari belum terlalu kuat. Untuk bahan pakan sendiri sebaiknya dipilih bahan yang mengandung kadar protein tinggi. Tentu yang paling bagus adalah pelet. Namun harga pelet sangat mahal. Ikan bethok sendiri termasuk jenis omnivora sehingga mudah untuk mencarikan pakan alternatifnya.

5. Pemanenan Ikan

Ikan Betok bisa dipanen jika sudah berumur sekitar 4 Bulan. Namun jika anda menghendaki untuk panen umur 3 bulan pun tak masalah. Bobot ikan Betok dewasa di usia 4 bulan sekitar 100-200 gram/ekor. Cara pemanenan bisa dengan cara sekaligus (jika bibit berasal dari pendederan) atau dengan panen selektif menggunakan jaring jika penebaran awal menggunakan bibit dari alam bebas yang tidak seragam ukurannya. Pemanenan sebagian ikan Betok tidak akan menimbulkan stres seperti halnya pada budidaya ikan lele. Sehingga anda hampir tidak menemukan ikan yang mati selama budidaya ikan Bethok.


6. Tips Budidaya

- Lindungi kolam dari serangan predator menggunakan jaring pagar atau waring ikan hitam
- Secara rutin menambahkan prebiotik setiap 1 atau 2 minggu sekali
- Porsi pakan pelet dicampur dengan pakan alternatif dengan perbandingan 40% pelet – 60% pakan alternatif hingga 20% pelet – 80% pakan alternatif agar semakin hemat biaya pakan
- Untuk aerator anda bisa memanfaatkan aliran air dari sungai atau mata air yang dialirkan melalui selang agar mengucur kedalam kolam.
- Mulailah belajar melakukan pemijahan benih ikan Betok agar lebih mudah memperoleh bibit awal
- Peliharalah ikan Betok yang berwarna hijau gelap karena terbukti mampu mencapai ukuran optimal yang lebih besar daripada Betok hijau kekuningan.

Posting Komentar

0 Komentar