Tips Untuk Merawat Kantong Semar Agar Mampu Berkembang Baik


Banyak di antara kita tentunya mengetahui bahwa kantong semar merupakan tanaman yang sangat unik dan menggantungkan hidupnya sebagai pemakan serangga dan hewan kecil lainnya yang dikenal dengan tanaman karnivora. Namun tidak banyak di antara kita yang mengetahui proses evolusi bagaimana sampai tanaman yang unik ini memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi serangga dan hewan kecil lainnya untuk mempertahankan hidupnya.

Baca Juga : Cara Tepat Menanam dan Merawat Tanaman Paprika Untuk Pemula

Dikutip dari nasional.kompas.com dan kompasiana.com, tanaman kantong semar bisa diperbanyak dengan menggunakan berbagai cara. Yang pertama dengan menggunakan biji. Biji didapat dengan cara menyerbuki bunga betina dengan serbuk sari bunga jantan. Penyemaian biji dilakukan pada media sphagnum moss yang dilembabkan. Kelembaban harus dijaga dengan seksama agar tidak terlalu kering atau terlalu lembab sehingga terinfeksi oleh cendawan.

Baca Juga : Ingin Budidaya Sawo, Tapi Bingung Caranya? Baca Panduan Berikut

Untuk memperbaiki kualitas aerasi dan mencegah kelembaban, campur sphagnum moss dengan pakis anggrek atau perlite (komposisi 1:1). Biji akan berkecambah maksimal sampai dua bulan dan butuh waktu 3—4 tahun untuk mencapai ukuran dewasa. Selain karena lama, metode ini kurang populer karena kualitas biji kantong semar umumnya cepat menurun segera setelah dipanen. Untuk metode stek, media yang bisa digunakan adalah sphagnum moss atau moss hijau untuk merangkai bunga.

Media ini bagus karena bisa mengikat air dalam jumlah banyak. Stek dilakukan dengan cara memotong batang tanaman dewasa yang telah memanjang, dapat berupa pucuk atau bagian batang lain yang masih berwarna hijau. Bahan stek dapat berupa stek satu mata hingga lebih dari lima mata tunas. Ingat, untuk meletakkan stek-stek ini di lokasi yang ternaungi tetapi tetap mendapat sinar matahari. Anda bisa memakai paranet atau disebut juga shadingnet untuk mengatur jumlah sinar yang masuk.


Dengan metode ini, batang stek akan mulai berakar setelah 1-2 bulan, dan mencapai ukuran dewasa setelah 6 bulan. Umumnya, kantong semar tidak memerlukan hormon tambahan untuk merangsang perakaran. Namun pada beberapa spesies, hormon dapat membantu mempercepat perakaran. Kelebihan hormon dapat menyebabkan stek menjadi busuk.

Pemisahan anakan juga dapat dilakukan untuk memperbanyak kantong semar. Kantong semar umumnya mengeluarkan anakan setelah tanaman cukup dewasa. Anakan dipisah dari induknya jika telah memiliki akar sendiri. kantong semar juga bisa diperbanyak dengan cara mencangkok. Proses pencangkokannya sama seperti cara mencangkok tanaman berkayu lainnya. Selain itu, kantong semar juga bisa diperbanyak dengan cara “merunduk”.


Caranya adalah dengan menimbun sulur kantong semar yang memanjang dengan media tanam. Bagian yang ditimbun adalah bagian ruas-ruas batang yang berpotensi menghasilkan akar. Lama kelamaan, bagian ini akan berakar dan kantong semar hasil rundukan siap dipisahkan dari induknya. Hal unik dari kantong semar ini yakni kemampuan membunuh mangsa, baru didapatnya sesudah mengalami proses evolusi selama 60-125 juta tahun.

Fakta unik lain kantong semar adalah tanaman ini umumnya tumbuh di habitat yang sangat miskin dan menghasilkan karbon. Kegagalan habitat untuk mendukung pertumbuhan tanaman kantong semar ini membuat tanaman ini kekurangan posfor dan nitrogen yang sangat vital bagi pertumbuhannya karena bertindak sebagai pupuk.

Posting Komentar

0 Komentar