Antisipasi Petani dalam Menghadapi Musim Hujan!

    Musim hujan merupakan berkah bagi petani, dimana air melimpah sehingga tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik. Namun disisi lain, pada musim hujan biasanya tanaman akan lebih rawan hama penyakit, terutama pada tanaman sayuran. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, kandungan asam pada air hujan menyebabkan lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga.

Gejala kerusakan lain akibat hujan banyak ditemui pada tanaman tomat, dimana kematangan buah tidak sempurna dan mengakibatkan kulit buah pecah – pecah. Untuk meminimalisir dampak buruk musim hujan pada tanaman sayuran, berikut ini beberapa langkah yang dapat dipersiapkan :

Baca Juga:

Persiapan Media Tanam

    Hujan dengan intensitas tinggi berpotensi membuat media tanam terlalu basah atau “bacek”, sehingga dapat mengganggu perkembangan tanaman. Namun dampak buruk akan lebih terlihat pada jenis tanaman sayuran daun seperti pakcoy, sawi, kol daun, kol bunga, dan sebagainya. Sedangkan untuk pertanaman yang sudah ditanam, maka ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga perkembangan tanaman tetap baik antara lain :

  • Penutupan media dengan mulsa, terutama pada tanaman cabai dan tomat
  • Melakukan penyiraman pagi mungkin, dengan tujuan untuk melarutkan kandungan asam yang menempel pada tubuh tanaman. Seperti yang disampaikan di atas, bahwa air hujan bersifat asam yang dapat merusak tanaman
  • Melakukan penyemprotan pestisida nabati sesering mungkin. Hal ini perlu dilakukan dikarenakan pada musim hujan sangat banyak hama menyerang, terutama belalang
  • Penambahan dolomit pada permukaan media tanam untuk meminimalisir adanya jamur pada media tanam.
Mencari peralatan pertanian seperti mulsa, selang drip dan plastik uv? Yuk kunjungi kami disini sekarang juga!

Mengelola Sistem Drainase

    Memiliki sistem drainase yang baik juga perlu diperhatikan dalam menghadapi musim hujan. Petani perlu memastikan saluran air tersedia dengan baik dan tidak tersumbat. Jika perlu, perbaikan atau konstruksi saluran air yang lebih baik dapat dilakukan.

Air yang tergenang dapat menyebabkan kehancuran tanaman dan perkecambahan penyakit yang merugikan pertanian. Dengan memiliki sistem drainase yang baik, petani dapat mengantisipasi terjadinya banjir di lahan mereka.


Kesimpulan

    Menghadapi musim hujan adalah tantangan bagi petani, namun dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, mereka dapat mengantisipasi dan mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi. Dalam upaya memperkuat kapasitas petani, pelatihan dan pengetahuan mengenai antisipasi musim hujan play a crucial role. Dengan langkah-langkah seperti mengenal pola cuaca, merencanakan penanaman dengan baik, mengelola sistem drainase, mengoptimalkan penggunaan pupuk dan mengatasi penyakit tanaman, serta memanfaatkan teknologi pertanian, petani dapat menjadi lebih siap dan sukses dalam menghadapi musim hujan.



Posting Komentar

0 Komentar