Cara Menanam Kacang Tanah di Polybag Panduan Lengkap untuk Pemula


Menanam kacang tanah di polybag merupakan pilihan yang cerdas untuk kamu yang mempunyai ruang terbatas atau ingin mencoba kegiatan berkebun dengan cara yang praktis. Dengan beberapa bahan yang mudah didapatkan dan langkah-langkah yang sederhana, berikut adalah panduan lengkap cara menanam kacang tanah di polybag.


Baca Juga :


Bahan-bahan yang Diperlukan:

1. Polybag Berkualitas Tinggi:

Pilih polybag dengan ukuran yang memadai untuk pertumbuhan kacang tanah, biasanya ukuran 20 sampai 30 cm.

2. Tanah Subur:

Gunakan campuran tanah organik, kompos, dan pasir dengan perbandingan yang sesuai untuk memberikan nutrisi yang cukup dan drainase yang baik.

3. Biji Kacang Tanah:

Pilih biji kacang tanah yang segar dan berkualitas.

4. Air:

Pastikan pasokan air yang cukup untuk penyiraman.




Langkah-langkah Menanam Kacang Tanah di Polybag:

1. Persiapkan Polybag:

Pilih polybag yang mempunyai lubang drainase di bagian bawahnya untuk mencegah genangan air. Isi polybag dengan campuran tanah hingga sekitar 3/4 bagian polybag terisi.


2. Tanam Biji:


Tanam biji kacang tanah dengan kedalaman sekitar 3 sampai 5 cm di tengah-tengah. Kamu bisa menanam beberapa biji untuk memastikan keberhasilan tanaman.


3. Penyiraman:

Setelah menanam biji, siram tanah dengan air secukupnya. Pastikan tanah benar-benar lembab, tetapi tetap harus hindari kelebihan air yang dapat mengakibatkan akar mambusuk.


4. Penempatan Polybag:

Letakkan polybag di tempat yang mendapat paparan cahaya matahari yang cukup, minimal 6 sampai 8 jam sehari. Pastikan juga polybag mendapatkan sirkulasi udara yang baik.


5. Perawatan Rutin:

Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada saat musim kemarau. Periksa tanaman secara teratur untuk mengidentifikasi tanda-tanda hama atau penyakit. Tambahkan pupuk organik setelah tanaman mencapai tinggi sekitar 15 cm.


6. Pemupukan Tambahan:

Lakukan pemupukan tambahan setelah tanaman berumur sekitar 3 sampai 4 minggu. Gunakan pupuk yang mengandung nitrogen untuk merangsang pertumbuhan daun dan pupuk yang kaya fosfor untuk pembentukan.


7. Menyiram Secara Bijak:

Jaga kelembaban tanah dengan menyiram secara bijak. Kacang tanah membutuhkan tanah yang lembab, tetapi jika terlalu banyak air dapat mengakibatkan pembusukan pada akar.


8. Pemangkasan dan Pencegahan Penyakit:

Pangkas batang yang tumbuh rendah untuk mencegah penyakit dan memudahkan pemanenan. Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti bercak-bercak kuning atau layu, lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.


9. Pemanenan:

Kacang tanah biasanya siap untuk dipanen setelah 90 sampai 120 hari tanam. Gali atau cabut tanaman dengan hati-hati, dan kumpulkan kacang tanah yang tergali.


Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat menanam kacang tanah dengan sukses di polybag. Ini bukan hanya cara praktis dan efisien untuk berkebun, tetapi juga memberikan kepuasan ketika saat kamu mendapatkan nikmat hasil panen sendiri. 

Posting Komentar

0 Komentar