Cara Jitu Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kedelai


Kedelai atau kacang kedelai, nama ilmiah ( Glycine max ) ialah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu dan juga tempe. Dalam membudidayakan pada tanaman kedelai ini seperti pada tanaman yang lainnya, tanaman kedelai juga memiliki musuh yang mengganggu pertumbuhannya.

Pada tanaman kedelai ini musuhnya yaitu jenis hama dan penyakit. Hama dan penyakit ini dapat membuat panen tanaman kedelai yang dihasilkan menjadi berkurang atau bahkan tanaman kedelai bisa mengalami gagal panen.

Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kedelai, nah berikut ini berbagai macam hama dan penyakit yang sering kali menjangkiti pada tumbuhan kedelai serta cara penanggulangannya.

Hama Pada Tanaman Kedelai
1). Arphis Glycine
Soybean Mosaik Virus atau SMV yang adalah virus yang ditularkan oleh hama macam ini. Hama ini merupakan sejenis kutu yang menyerang pada tanaman kedelai. Pada awal perkembangan tanaman kedelai dan ketika masa pertumbuhan polong dan bunga merupakan waktu bagi virus ini untuk menyerang tanaman kedelai. Jika tanaman kedelai ini terjangkiti oleh kutu ini, ditandai dengan tumbuhan yang berubah menjadi layu dan perkembangannya menjadi terhambat.

Cara Pengendalian
Bisa dilakukan dengan tidak memelihara tumbuhan inang ( terung-terungan, kacang-kacangan maupun kapas-kapasan ), tanaman yang terserang segera dibuang dan dibakar dan dapat juga dengan menyemprotkan pestona atau natural BVR yang dilakukan pada permukaan bagian bawah kedelai.

2). Ulat Polong
Akibat yang dapat ditimbulkan dari serangan jenis ulat ini membuat buah menjadi berlubang kecil. Pada saat buah masih hijau, bagian luar polong berubah corak dan didalamnya terdapat ulat berwarna hijau dengan kotorannya.

Cara Pengendalian
Buat penanggulangannya bisa dilakukan dengan memelihara kedelai tepat pada waktunya.

Penyakit Pada Tanaman Kedelai
1). Layu Bakteri ( Pseudomonas sp )
Jika tumbuhan kedelai ini ditanam dengan jarak yang rapat menyebabkan tanaman seketika layu, selain itu tanaman juga bisa menjadi layu secara mendadak bila kelembaban udara terlalu tinggi.

Cara Pengendalian
Buat penanggulangan dari spesies penyakit ini pada tumbuhan kedelai bisa dilakukan dengan cara mengasihkan Natural Glio.

2). Penyakit Layu
Tumbuhan yang berusia 2 hingga 3 minggu gampang terjangkiti oleh spesies penyakit ini, pada waktu udara lembab dan tanaman kedelai ditanam dengan jarak yang dekat. Tanaman kedelai yang terserang penyakit layu ditandai dengan daun kedelai perlahan-lahan menjadi layu dan berubah warna menjadi kekuningan, penyakit ini juga bisa menular melalui saluran irigasi dan tanah.

Cara Pengendalian
Dapat dilakukan dengan cara menggunakan varietas tahan dan menebarkan Natural Glio pada awal penanaman.

3). Penyakit Karat
Apabila tanaman yang terkena penyakit ini ditandai dengan bagian daun muncul bercak dan bintik berwarna coklat, bercak tersebut berisi uredia. Bercak yang muncul bisa berkembang ke daun-daun yang berada diatasnya seiring dengan bertambahnya umur tanaman kedelai tersebut. Bintik dari tumbuhan kedelai yang terjangkiti berwarna merah kecoklatan kayak warna pada karat.

Cara Pengendalian
Dapat dilakukan dengan menggunakan varietas tahan dan menyemprotkan fungisida triadimefon, mankoseb, difenokonazol dan bitertanol.

4). Pustul Bakteri
Jika tumbuhan yang terjangkiti diwarnai dengan ciri awal yang berupa bintik berwarna hijau pucat yang terdapat dikedua permukaan daun kedelai dan pada bagian tengah menjadi menonjol yang kemudian berubah menjadi bisul berwarna coklat muda maupun putih pada permukaan daun bagian bawah.

Gejala yang ditimbulkan dari jenis penyakit ini hampir mirip dengan yang ditimbulkan dari penyakit karat, hanya perbedaannya pada bintik pada penyakit pustul bakteri lebih kecil dan spora yang diperoleh juga nampak lebih jelas. Untuk ukuran dari bercak tersebut barvariasi dari ukuran dengan bintik kecil hingga ukuran besar tidak beraturan dengan warna bercak kecoklatan.

Cara Pengendalian
Dapat dilakukan dengan menanam benih kedelai yang terbebas dari patogen, membuang tanaman yang sakit dan menghindari rotasi dengan kacang tunggak dan buncis.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kedelai ini semoga dengan adanya informasi tersebut dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Posting Komentar

0 Komentar