Mengenal Lebih Dekat Saffron, Si Rempah Termahal di Dunia


Saffron berasal dari bunga Crocus Sativus yang dalam bahasa Arab disebut Zafaran, sedangkan orang Melayu menyebutnya dengan kuma-kuma. Saffron banyak dijumpai di Timur Tengah serta sebagian negara Eropa yang dekat dengan Timur Tengah.

Tiap bunga Crocus mempunyai tiga kepala putik ataupun biasa disebut stigma. Pada bagian tangkai yang mengubungan antara kepala putik serta bunga bagian dalam disebut Saffron Crocus.

Baca Juga :
- Jadikan Lapangan Futsal Makin Menarik dengan Jaring Paranet
- 1 Bulan Sudah Panen, Ini Tips Pintar Budidaya Buncis Untuk Pemula
- Prospek Bisnis Sayuran Organik, Ternyata Sangat Menjanjikan

Bagian itulah yang sering diolah untuk dipakai sebagai bumbu dapur. Sebelum dikemas ataupun dipakai, bagian tangkai putik biasanya dikeringkan terlebih dahulu.

Saffron punya  harga penjualan yang dibandrol hingga 500-5.000 dolar AS ataupun setara Rp7 juta hingga Rp70 juta per 1 pon (450 gram), Saffron dinobatkan sebagai bumbu dapur termahal di dunia.

Tak hanya menjadi bumbu dapur yang dibandrol dengan harga sangat mahal, Saffron pun ternyata juga mempunyai segudang khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Khasiat tersebut diantara, sbb ;

Mempunyai Antioksidan

Safron mengandung beragam senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan. Senyawa ini telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, bersifat antikanker serta antidepresan.

Melawan Kanker

Safron kaya akan antioksidan, yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya. Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker.


Mengurangi Gejala PMS

Safron bisa membantu mengobati gejala PMS. Pada wanita usia 20-45 tahun, mengonsumsi 30 mg safron tiap hari lebih efektif dibanding plasebo dalam mengobati gejala PMS, seperti iritabilitas, sakit kepala, mual, serta nyeri.

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Sifat antioksidan pada safron bisa menurunkan kolesterol darah, mencegah pembuluh darah serta arteri yang tersumbat.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Safron juga dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin.

Mengobati Gejala Depresi

Safron juga dijuluki sebagai rempah-rempah sinar matahari. Sebuah studi menyebutkan, mengonsumsi 30 mg safron setiap hari sama efektifnya dengan Fluoxetine, Imipramine, dan Citalopram, semacam pengobatan konvensional untuk depresi.


Meningkatkan Penglihatan

Pada orang dewasa yang mempunyai masalah penglihatan kabur dengan degenerasi makula terkait usia (AMD), makan bunga safron bisa meningkatkan penglihatan serta melindungi terhadap kerusakan radikal bebas yang terkait dengan AMD.

Meningkatkan Daya Ingat

Orang Penyakit Alzheimer Sifat antioksidan yang ada pada bunga safron bisa meningkatkan kognisi pada orang dewasa yang mempunyai penyakit Alzheimer.

Membantu Program Diet

Ngemil adalah kebiasaan umum yang dapat membuat seseorang berisiko mengalami kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Mengonsumsi safron dapat membantu mencegah ngemil dan mengurangi nafsu makan seseorang.

Posting Komentar

0 Komentar