Pembibitan Hingga Panen, Ini Cara Lengkap Budidaya Bengkoang


Bengkoang ataupun bengkuang ini ialah tumbuhan yang berjenis menjalar. tumbuhan ini dapat mempunyai panjang yang mencapai panjang hingga 5 atau 6 meter dengan kebiasaannya menjalar serta membelit. Bengkuang ini diambil umbinya serta dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan, atau dibuat tepung, bahan baku obat dan bisa juga sebagai pangan olahan lainnya. Budidaya bengkuang sendiri cocok jika dilakukan didataran rendah sampai ketinggian 1500 mdpl. Namun ketinggian yang paling ideal ialah 200-800 mpdl dengan memiliki curah hujan sekitar 700-1000 mm per tahunnya. Suhu ideal tumbuh diantara 25 sampai 28 derajat celsius. Tumbuhan bengkuang snediri tumbuh baik di tanah lempung berpasir dengan memiliki kandungan hara yang tinggi serta keasaman dikisaran 4,5-8 pH. Berikut cara budidaya bengkoang yang dikutip dari ilmubudidaya.com dan tipspetani.blogspot.com :

Baca Juga : Agar Kepiting Bakau Tak Keluar Kolam, Pakai Cara Budidaya Ini

Pembibitan

- Pertama sediakan benih yang anda dapatkan sebelumnya dan buka kulit polongnya terlebih dahulu.
- Setelah itu sediakan wadah berupa baskom dan isi dengan air bersih setengahnya saja, masukkan benih bengkuang ke dalamnya dan rendam selama 12 jam.
- Selagi menunggu, anda bisa membuat media semai, untuk media semai anda hanya memerlukan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang.
- Letakkan tanah ke dalam tray ataupun polybag dan buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 2 cm.
- Masukkan benih pada lubang tanam yang anda buat dan tutup lubang dengan tanah secara tipis.
- Siram media semai menggunakan metode spray dan jangan terlalu lembab.
- Tunggu hingga benih bertunas hingga mencapai ketinggian sekitar 5 cm.
Distributor Mulsa Plastik Murah di Surabaya
Penanaman

Setelah benih bertunas dan menjadi bibit, saatnya anda membuat media tanam yang baik dalam cara menanam bengkuang. Dan berikut merupakan cara membuat media tanam untuk bibit bengkuang anda :

- Sediakan lahan tanam, anda bisa menggunakan halaman ataupun pekarangan di rumah anda. Lalu cangkul tanah dan lakukan proses penggemburan tanah dengan baik.
- Setelah itu, buatlah bedengan yang bertujuan agar drainase pada tanah dapat berjalan dengan baik. Untuk lebar bedengan sendiri anda bisa membuatnya seluas 1 m dengan tinggi mencapai sekitar 25 cm.
- Sesuaikan pula bedengan yang anda buat dengan kontur dari tanah dan jarak antar bedengan usahakan sekitar 40- 50 cm.
- Sebarkan pupuk kandang ataupun kompos secara merata pada media tanam, dan jangan lupa untuk membuat lubang tanam. Untuk lubang tanam yang tepat dalamnya sekitar 7 cm dengan jarak setiap lubang tanam sekitar 25 cm.
- Masukkan bibit bengkuang dalam lubang tanam dan tutup lubang tanam dengan tanah campuran pupuk.
- Setelah itu sedikit padatkan agar bibit dapat berdiri kokoh. Lakukan penyiraman untuk melembabkan tanah.

Baca Juga : Teknik Jitu Menanam Buncis Agar Tahan di Segala Kondisi Cuaca

Pemeliharaan

- Lakukan proses penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah pada media tanam, walaupun bengkoang dapat bertahan pada tanah yang tandus namun anda juga perlu memperhatikan kelembaban tanah.
- Lakukan penyulaman menggunakan kacang tanah untuk memperkaya kandungan nitrogen pada tanah.
- Lakukan pemupukan lanjutan dengan pupuk kandang ataupun kompos saat usia tanaman mencapai 3 minggu secara rutin setiap 2 minggu sekali.
- Lakukan juga proses pemangkasan pucuk daun muda saat tanaman telah berumu 1, 2, dan 3 bulan.
- Lakukan juga pemangkasan pada beberapa bunga pada tanaman bengkuang agar buah dapat tumbuh dengan baik dan memiliki ukuran besar.


Pemanenan

Untuk bengkuang baru bisa dipanen jika bengkuang sudah berumur sekitar 4 bulan setelah masa tanam. Untuk panen, anda bisa melakukannya dengan cara mencabut secara perlahan agar buah tidak rusak. Selain itu anda juga bisa memanen dengan cara menggali tanah seperti jika anda memanen ubi.

Posting Komentar

0 Komentar