Tips Grafting Pada Tanaman Anggur Tidak Layu atau Busuk!

Grafting (sambung batang) pada tanaman anggur sering digunakan untuk menggabungkan karakteristik yang diinginkan dari dua varietas. Namun, beberapa faktor bisa menyebabkan kegagalan dalam proses grafting ini. Berikut adalah beberapa penyebab umum kegagalan grafting pada anggur:

Baca Juga:

1. Inkompatibilitas Batang Bawah dan Batang Atas

  • Salah satu penyebab utama kegagalan dalaam grafting batang anggur adalah ketidakcocokan antara batang bagian bawah dengan batang bagian atas. Varietas buah yang tidak kompatibel ini yang membuatnya tidak dapat menyatu dengan baik, sehingga menyebabkan sambungan gagal berkembang atau mati.

2. Kondisi Lingkungan yang Tidak Ideal

  • Suhu dan kelembapan memainkan peran penting dalam kesuksesan grafting. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, serta kelembapan yang tidak memadai, dapat menghambat penyatuan jaringan dari batang bawah dan atas.
  • Anggur biasanya membutuhkan kondisi lembap dan suhu sedang untuk menyatukan jaringan dengan baik. Kelembapan terlalu rendah dapat membuat sambungan mengering, sementara kelembapan terlalu tinggi dapat mendorong perkembangan jamur.

3. Teknik Grafting yang Buruk

  • Ketidaktepatan dalam pemotongan: Pemotongan yang tidak rata atau tidak bersih pada batang bawah atau batang atas dapat menghalangi kontak sempurna antara jaringan kambium, yang merupakan kunci penyatuan kedua bagian.
  • Penggunaan alat yang tidak steril: Alat yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakteri pada sambungan, mengakibatkan kegagalan grafting.
  • Teknik pengikatan yang tidak benar juga bisa mempengaruhi hasil. Pengikatan yang terlalu longgar tidak mendukung sambungan dengan baik, sementara pengikatan terlalu ketat bisa merusak jaringan dan menghentikan aliran nutrisi.
Plastik uv sering sekali digunakan dalam atap greenhouse, khususnya pada tanaman anggur! Jiak kamu mencari plastik uv denga daya tahan 5 tahun, bisa klik disini sekarang juga!

4. Penanganan Pasca-Grafting yang Tidak Memadai


  • Perawatan yang buruk setelah grafting, seperti penyiraman yang berlebihan atau terlalu sedikit, atau paparan sinar matahari yang berlebihan, dapat merusak sambungan yang sedang berkembang.
  • Kebersihan area grafting juga penting. Infeksi jamur atau bakteri di area sambungan bisa menyebabkan kegagalan.

5. Pengaruh Penyakit dan Hama


  • Hama seperti serangga atau penyakit jamur bisa menyerang sambungan grafting sebelum proses penyatuan selesai. Tanaman yang terinfeksi atau lemah rentan mengalami kegagalan.

Kesimpulan

Teknik grafting tanaman anggur yang gagal di picu oleh beberapa faktot seperti indukan yang kurang sehat atau stres, kekurangan nutrisi atau air, infeksi hama/jamur, serta alat yang digunakan sudah tidak layak atau karatan. Inilah yang mungkin tidak mampunya sel menyatukan pada jaringan dengan baik selama proses grafting dan terjadinya batang busuk, kering, maupun mati.
Dan jangan lupa dengan memperhatikan kompatibilitas varietas, lingkungan ideal, teknik grafting yang benar, serta perawatan pasca-grafting, peluang keberhasilan sambung batang pada anggur dapat ditingkatkan dan mendapatkan hasil yang maksimal.


Posting Komentar

0 Komentar