Metode Budidaya Gandum di Indonesia dengan Benar, Catat Ini!


Gandum ialah salah satu jenis biji-bijian yang sering dijadikan bahan baku untuk membuat roti, pasta, atau mie. Di dalam gandum terkandung berbagai nutrisi yang penting untuk tubuh seperti karbohidrat, serat, protein, asam folat atau vitamin B9, fosfor, mangan, serta selenium. Dengan banyaknya kandungan nutrisi tersebut, tak heran jika biji-bijian yang satu ini jugamempunyai manfaat yang tak dapat disepelekan.

Baca Juga :
- Berbisnis dengan Plastik UV, Jadikan Dompet Kamu Semakin Tebal
- Jangan Asal, Begini Cara Perlakuan Pasca Panen Kopi yang Benar
- Beri Kenyamanan Area Bermain Anak dengan Memasang Paranet

Saat ini, gandum sudah menjadi pangan pokok di lebih dari 40 negara serta sudah dikonsumsi oleh hampir seluruh penduduk dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Gandum berkembang di wilayah subtropis serta mediteran seperti Rusia, Amerika Serikat, sebelah selatan Kanada, bagian utara hingga tengah China, India, Turki, serta Australia. Untuk Anda yang ingin menanam gandum yang benar, berikut beberapa tahapan yang dapat diikuti.

1. Pemilihan Lahan

Gandum dapat hidup baik didataran tinggi maupun rendah. Namun dataran rendah lebih utama karena suhu udaranya tak sedingin didataran tinggi. Lahan untuk menanam gandum ini haruslah memenuhi beberapa kriteria berikut :
  • Terpapar cahaya matahari minimal 8 jam per hari
  • Tipe tanahnya kering serta gembur 
  • Jika menanam di sawah basah maka harus menunggu musim kemarau dahulu
  • Tanah mempunyai pH antara 5,5 - 7,5
  • Dekat dengan sumber air untuk pengairan
  • Jauh dari tepi laut agar tak terkena aerosol air asin
2. Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar ini dikerjakan guna menyuplai zat hara pada tanaman natinya. Pada tanah yang sudah subur hampir tak diperlukan penambahan pupuk dasar ini. Namun jika kondisi tanah kurang subur maka dapat diberi pupuk dasar. Cara pemberian pupuk dasar pada tanaman gandum juga sangat mudah. Anda dapat menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos atau butiran organik yang banyak dijual di toko pertanian. Pupuk organik ini dapat dicampur dengan TSP perbandingannya 40 : 1 agar tanah semakin gembur. Penggunaan paling mudah tentu adalah butiran organik bersama TSP langsung disebar diseluruh permukaan lahan secara merata. Pencampuran pupuk ini dikerjakan bersamaan dengan pembajakan tanah.

3. Penggemburan Tanah

Sebelum ditanami maka lahannya perlu diolah terlebih dahulu. Tujuan pengolahan lahan ini untuk menggemburkan tekstur tanah serta meratakan kandungan unsur hara. Pengolahan lahan yang dikerjakan adalah meliputi penyiangan serta penggemburan tanah. Untuk menggemburkan tanah, anda dapat menggunakan cangkul atau mesin bajak traktor. Saat dibajak atau dicangkul maka otomatis pupuk yang disebar di permukaan lahan akan tercampur merata.

4. Penanaman Benih

Agar tanaman gandum tertata dengan rapi di lahan tanam, maka sebaiknya penanamannya tak asal disebar begitu saja melainkan di buatkan lubang tanam yang beralur rapi mirip penanaman padi. Tiap sekitar 1,5 m tanaman diberi parit memanjang untuk pengairan. Untuk pembuatan lubang tanamnya para petani di Jawa biasa menyebutnya ditajuk yakni tanah dilubangi dengan batang kayu kemudian lubang tersebut diisi benih tanaman. Hal ini sering digunakan pada cara menanam kacang tanah, cara menanam kedelai, cara menanam kacang hijau, cara menanam padi di lahan kering, serta cara menanam jagung.
  • Gunakan batang kayu sebesar lengan lalu buatlah lubang dengan kedalaman sekitar 2 cm serta jarak antar lubang sekitar 10 cm saja
  • Lubang tersebut di isi dengan (benih gandum 3 - 4 biji) lalu ditutup tanah
  • Buatlah parit memanjang tiap 1,5 m untuk pengairan tanaman nantinya
  • Airi lahan begitu biji gandum selesai ditanam agar biji cepat berkecambah
  • Biarkan benihnya tumbuh terlebih dahulu.

5. Perawatan Tanaman

Sesudah tanaman gandum mulai tumbuh, kita harus segera sigap melakukan perawatan tanaman agar tanaan dapat tumbuh dengan baik.

- Pemupukan Susulan 

Pemupukan susulan ini berfungsi untuk memacu pertumbuhan tanaman muda serta menguatkan akar serta batang tanaman. Pemupukan susulan dikerjakan ketika tanaman gandum berusia kurang lebih 2 minggu sesudah tumbuh. Caranya adalah dengan melakukan penyiangan serta pengairan terlebih dahulu pada tanaman. Sesudah itu tebarkan pupuk NPK 15-15-15 yang dicampur dengan ZA atau UREA. Pemupukan susulan yang kedua pun dengan cara demikian dilkukan sekitar 1 bulan sesudah tumbuh

- Penyiangan

Penyiangan ini dikerjakan secara rutin yakni dapat tiap 1 bulan sekali. Tujuan dikerjakan penyiangan ini agar nutrisi dalam tanah tak habis dicuri tanaman liar. Untuk cara penyiangan yang lebih mudah maka dapat menggunakan gosrok rumput seperti pada padi. Atau menggunakan herbrisida selektif yang ditaburkan sehingga yang mati hanya rumput liar bukan tanaman gandum.

- Penyiraman
Tanaman gandum memang bukanlah tipical tanaman yang menyukai tanah terlalu basah (becek) sebagaimana halnya padi. Namun demikian bukan berarti tanaman gandum tak memerlukan pengairan. Pengairan ini juga diperlukan untuk kelangsungan hidup tanaman, hanya saja kadarnya secukupnya saja serta tak berlebihan.
Selama masa penanaman pengairan ini dapat dikerjakan tiap 2-4 minggu sekali. Pertama adalah pada awal tanam benih, kedua pada masa pemupukan susulan, ketiga pada saat gandum mulai bunting (hampir keluar biji), serta keempat yakni saat masa pengisian bulir hingga siap panen. Pada musim kemarau pengairan ini dikerjakan lebih sering serta jangan sampai terlambat agar bobot gandum nantinya tak terlalu ringan.

6. Pemanenan

Gandum dapat mulai dipanen sesudah berusia 90 - 125 hari sesudah tumbuh. Ciri-ciri tanaman gandum siap panen yakni apabila seluruh bagian tanaman (jerami) msudah menguning serta biji gandumnya sendiri sudh keras. Anda dapat menggunakan berbagai metode untuk memanennya.

Pertama mungkin metode tradisional yakni menggunakan sabit mengumpulkan gulungan-gulungan jerami gandum untuk di psiahkan dari bijinya menggunakan mesin serit. Biji yang keluar ditampung pada alas terpal yang luas agar biji tak ada yang terbuang

Untuk metode kedua yakni menggunakan mesin panen modern dimana wujudnya seperti mobil yang dijalankan pada lahan gandum. tiap tanaman yang tertabrak akan langsung digiling untuk dipisahkan bulirnya serta jeraminya sudah hancur menjadi kompos untuk lanngsung disebarkan ke lahan tanam. Jejak mesin panen ini juga sekaligus membajak lahan tersebut sehingga lahan siap ditanami ulang.

Posting Komentar

0 Komentar