Tips Jitu Cara Budidaya Sayuran Hidroponik Agar Sukses Panen


Sayuran ialah nama untuk bahan dasar pangan, berasal dari tumbuhan yang umumnya mempunyai kandungan air tinggi serta dikonsumsi ketika kondisi segar maupun sesudah diproses secara minimal. Nama umum pada aneka ragam jenis sayuran sering disebut dengan sayur-sayuran ataupun sayur-mayur. Beberapa sayuran bisa dikonsumsi belum masak tanpa diolah lebih dulu, selain itu yang lainnya wajib diproses terlebih dulu dengan digoreng, direbus, dikukus, maupun disangrai. Sayuran berupa bentuk daun yang dikonsumsi mentah sering disebut dengan lalapan.

Teknik baru hidroponik dapat jadi alternatif andalan Anda. Beragam jenis sayuran dengan gampang dapat dikembangkan dengan hidroponik, guna pengaplikasiannya dapat memakai paralon. Teknik hidroponik ini bisa dilakukan semua orang sebab amat gampang. Tumbuhan bisa ditaruh dimana saja, yang terpenting ketika hujan tumbuhan tak terkena hujan. Jika terkena hujan, kandungan nutrisi bakal jadi makin encer dari yang semestinya.

Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Sawi Hidroponik Supaya Hasil Panen Lebih Optimal

Seperti yang telah diketahui jika guna perkembangannya, tumbuhan membutuhkan cahaya matahari. Satu hari tumbuhan minimal memerlukan 5 jam pencahayaan serta sinar yang cukup, namun menggunakan intensitas cahaya yang sedikit atau rendah. Cahaya matahari yang cukup terik amat tak baik untuk tumbuhan. Tumbuhan yang pas ditanam pada teknologi ini ialah tumbuhan sayur-sayuran daun seperti contoh : kangkung, selada, caisim, pakcoy, bayam, serta lainya.

Berdasarkan standar FAO, keperluan sayuran ialah 65 kg/kapita/tahun. Dan juga jumlah konsumsi sayuran rata-rata masyarakat Indonesia ialah baru sekitar 34,5 kg/kapita/tahun. Penjelasan singkat dibawah mungkin bisa membantu Anda agar lebih gampang mendalami teknik secara hidroponik praktis ini, berikut ulasannya :

1. Alat & Bahan Yang Dibutuhkan

- Teknik hidroponik guna bercocok tanam sayuran, bisa terbuat dari paralon baru maupun bekas
- Media untuk penanaman yakni Rockwool. Rockwool dibuat dari beberapa batuan volcanic yang di panaskan jadi terbentuklah serat-serat yang disebut Rockwool. Media tanaman ini steril dan terbebas dari sumber penyakit, hama, serta gulma

*Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Tomat Hidroponik Menggunakan Botol Bekas

2. Teknik Praktis Budidaya Sayuran Secara Hidroponik

- Pertama benih sayur. Beragam jenis sayuran daun bisa di tanam menggunakan teknik ini. Contohnya selada, kangkung, caisim, pakcoy serta lainnya.
- Nutrisi hidroponik yang terkandung sebab pada sistem hidroponik, tumbuhan memperoleh unsur hara yakni dari larutan, jadi larutan itu wajib mempunyai nutrisi yang cukup.
- Lalu semai benih ke dalam media tanaman yang telah disediakan. Tentukan dan pilih benih yang berisi. Pakai pinset. Benih ditanamankan ke media tanaman dengan dalam sekitar 2-5 mm
- Tahap penyiraman benih yang telah disemai lalu disiram hingga media tanam jadi basah. Gunakanlah air bersih, sebelum memakai pupuk.
- Lalu kit menggunakan plastik sekitar 3-5 hari. Fungsinya supaya media menjadi lembab serta hangat jadi perkecambahan bakal lebih gampang. Benih bakal muncul kecambah sesudah 3-5 hari. Isikan hidroponik kit menggunakan larutan nutrisi hingga terkena bawah dari bagian media tanam. Hidroponik kit wajib ditaruh di area yang datar, memperoleh cahaya matahari serta lebih baik jangan terkena air hujan. Jika nutrisi berkurang, berikan lagi yakni larutan nutrisi. Sesudah 30 hari, sayuran dapat dipanen, bergantung pada macam jenis sayuran serta cahaya matahari. Teknologi ini amat sedikit perawatan.

Posting Komentar

0 Komentar