Cara Paling Mudah Budidaya Melati Agar Tanaman Rajin Berbunga


Melati termasuk tumbuhan bunga hias seperti perdu berbatang berdiri tegak yang hidup secara menahun. Melati dalam arti luas bisa dibudidayakan guna aroma yang khas pada bunga yang dihasilkan.

Pengolahan Lahan & Penanaman
Langkah pertama yakni pengolahan lahan maupun media tanam. Yang perlu Anda lakukan pada persiapan lahan ialah membersihkan area dari hama gulma. Kemudian lahan diproses dengan cara dibajak ataupun dicangkuli sampai tanah gembur. Tahap berikutnya ialah pembentukan bedengan guna menanam bunga melati.

#Baca juga Jual Paranet atau Shading net Untuk Pertanian

Sesudah bedeng dibuat, harus Anda lakukan pengapuran guna menyamakan pH tanah. Bisa memakai kapur kalsit, dolomite, kapur bakar, maupun kapur hidrat pada tahap ini. Lalu untuk pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang memakai dosis 10-30 ton tiap hektar.

Kalau lahan sudah siap, Anda bisa mengerjakan penanaman. Tahap ini dimulai dengan membuatkan lubang pada area lahan yang sudah disediakan. Per lubang tanam bisa diisi 1 bibit bunga melati yang diperoleh dari polybag. Untuk jarak tanam bisa beragam sesuai dengan varietas, kesuburan tanah, serta bentuk kultur budidaya. Pada umumnya jarak tanam yang sering dipakai ialah 1 x 1,5 m tiap pohon.

Pemeliharaan & Pemupukan
Untuk tahapan pemeliharaan yang harus Anda kerjakan ialah penyulaman tanaman, pemupukan, penyiangan, pengairan, dan pembasmian hama.


Tahap penyulaman termasuk bagian terpenting pada proses menanam bunga melati yang bertujuan mengganti tanaman bunga melati yang mati dengan tumbuhan yang baru. Dasarnya, cara penyulaman sama dengan cara penanaman cuma saja langkah ini dikerjakan dilubang tanam yang bibitnya harus diganti memakai bibit baru. Penyulaman lebih baik dikerjakan kurang dari 1 bulan sesudah langkah penanaman yang bertujuan guna mempraktiskan tahap pemeliharaan untuk ke depannya.

*Ingin tahu harga paranet terupdate? Langsung saja klik DISINI

Penyiangan dimaksudkan guna menjaga kebersihan area lahan dari gulma. Pemupukan bisa dikerjakan sekitar 3 bulan sekali. Pupuk yang bisa dipakai seperti KCl, Urea serta STP. Pengairan pula, penting dalam perawatan tanaman ini sebab tumbuhan ini tergolong tanaman yang bergantung pada ke tersediaan air. Guna membasmi hama bisa dikerjakan memakai pestisida serta zat perangsang perkembangan.

Posting Komentar

0 Komentar