Ingin Timun Berbuah Banyak? Coba Terapkan Cara Ini

Distributor Plastik Pertanian Indonesia - Lim Corporation

Timun, mentimun atau ketimun merupakan tumbuhan yang dapat menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi seperti lalapan maupn minuman yang menyegarkan. Apabila anda berniat untuk budidaya timun sebagai sarana bisnis maupun dikonsumsi sendiri kami sangat mendukung, tapi bila anda masih tak mengetahui mengenai tahap-tahap budidaya timun akan dijelaskan dibawah ini. Sebelum kami membahas terkait cara menanam timun, ada baiknya anda harus tahu terlebih dahulu faktor pendorong syarat tumbuh tanaman ini, berikut syarat - syaratnya :

BACA JUGA:
Pemenuhan syarat-syarat ini akan menentukan berhasil tidaknya proses budidaya timun yang akan anda jalani. Tanaman timun memerlukan lokasi yang memiliki suhu 22-30 derajat C, dan lokasi yang sesuai untuk melakukan budidaya timun ialah daerah dataran rendah, dan yang terkahir yitu jenis tanah tanaman timun sangat suka tanah yang kaya akan humus serta subur dan mempunyai kadar keasaman atau pH 6-7.

Panduan Cara Menanam Timun 
Tadi kita suda membahas syarat-syarat seperti jenis tanah, Iklim, Ketinggian tempat, pH tanah supaya tanaman timun dapat tumbuh dan berbuah secara maksimal. Apabila anda sudah memenuhi semua persyaratan tadi tahap berikutnya adalah cara menanam mentimun step by step, caranya dibawah ini:

A. Pemilihan bibit timun berkualitas
Tahap pertama untuk menanam timun yang paling penting supaya timun bisa berbuah lebat ialah pemilihan bibit timun harus yang berkualitas, pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan 2 cara pemilihan ciri-ciri bibit indukan timun berkualitas serta cara membuat sendiri dirumah atau membeli langsung ditoko pertanian.

Ciri Dan Cara Memilih Indukan Timun Berkualitas 

- pilih indukan timun yang telah tua atau buah timun yang telah memiliki umur 2-3 bulan dari masa awal penanaman
- memiliki tekstur daging buah serta kulit buah yang keras
- memiliki warna buah yang kuning kecokelatan atau juga bisa berwarna kuning muda
- mempunyai ukuran buah yang sesuai semisal 15-20 cm
- mempunyai tangkai buah yang berwarna coklat mudah atau juga bisa coklat tua
- berikutnya apabila buah dipotong maka akan terlihat biji atau bibit timun berwarna kecoklatan
- kandung air pada timun banyak serta biji timun berlendir.

B. Proses Penyemaian Bibit Timun
Tahap yang ke 2 dari cara menanam timun adalah proses penyemaian bibit, tujuan dari proses yang ini adalah agar calon tanaman timun lebih mudah dikontrol perawatannya, calon tanaman timun lebih mudah beradaptasi dan kebutuhan akan pangannya dapat terpenuhi. Oleh karena itu proses penyemaian bibit timun adalah salah satu hal yang sangatlah penting, kesempatan kali ini kami akan membahas cara penyemaian bibit timun dibawah ini.

Cara penyemaian bibit timun 

- Ambil bibit timun yang telah anda persiapkan sebelumnya, baik dibuat sendiri atapun beli ditoko pertanian langsung
- Selanjutnya rendam menggunakan air biasa selama 15 menit, perhatikan apakah ada bibit timun yang terapung apabila ada bisa anda dibuang karena bibit yang mengapung mempunyai kualitas yang bibit yang buruk
- Seusai proses perendaman tahap selanjunya, lakukan perendaman kembali selama satu hari satu malam
- Siapkan handuk atau juga bisa kain, apa saja yang penting bersih jangan dan jangan lupa dibasahi, lalu letakan bibit timun yang sudah direndam tadi selama 12 jam tujuannya agar dapat memilih bibit timun yang tumbuh kecambah
- Tahap berikutnya siapkan tempat penyemaian serta media penyemaian, anda bisa memakai tempat penyemaian polybag ataupun plastik es ukuran 1 ons lalu media penyemaian berupa tanah biasa, tanah hitam serta pupuk kandang yang tercampur dengan rata.
- berikutnya taburkan bibit timun kedalam tempat penyamaian yang telah diisi dengan media tanah (tanah serta pupuk), lakukan penyiraman setiap hari secara rutin

- Calon tanaman mentimun akan tumbuh setelah berumur 10 hari.

C. Pengolahan Lahan Tanam
Tahap selanjutnta dalam tahap cara menanam timun adalah pengolahan lahan, pada tahap ini anda bisa menggunakan 2 lahan tanam untuk timun baik menggunakan lahan kosong maupun polybag. Pada kesempatan kali ini kami akan memilih menjelaskan cara yang pertama


Cara pengolahan lahan kosong atau pekarangan 

1. Siapkan beberapa alat dan bahan seperti cangkul, sabit, tanah hitam dan pupuk kandang kering.
2. Jika semua alat dan bahan siap, bersihkan lahan kosong atau pekarangan dari hama pengganggu sampai bersih
3. Setelah itu cangkul tanah dengan kedalam 40 cm atau gembur, tujuannya agar akar dari calon tanaman timun bisa berkembang secara maksimal. Didalam proses ini anda dapat menambahkan pupuk kandang kering secukupnya.
4. Lalu buat bedengan dengan lebar 140 cm, tinggi 50 cm dan panjang sesuai dengan kondisi lahan anda, jangan lupa untuk membuat aliran air disekitar area bedengan dengan ukuran kurang lebih sekitar 40 cm di antar bedengan.
5. Jika lahan yang anda pilih memiliki ph kurang dari 6 dan lebih dari 7 ada baiknya dilakukan proses pengapuran terlebih dulu dan biarkan selama 2 minggu
6. Setelah itu buat lubang diatas area bedengan fungsinya untuk tempat penanam timun
7. Tahap terakhir anda bisa menggunakan mulsa plastik ataupun mulsa jerami, fungsi dari mulsa agar lahan tanaman terjaga kesuburannya. Setelah itu biarkan sampai beberapa hari.

D. Proses Penanaman Timun
Tahapan ke 4 dari cara menanam timun adalah memindahkan tanaman timun dari tempat penyemaian ketempat penanaman pekarangan atau juga bisa dengan polybag yang telah disiapkan sebelumnya.

Cara menanam timun bisa dibilang cukup mudah akan tetapi memerlukan kehati-hatian serta ketelitian. Sebelum anda melakukan proses penanama timun, lebih baiknya siapkan lanjaran(bambu dibelah) lalu tancapkan pada kanan dan kiri tempat penanaman yang berfungsi sebagai tempat perambatan batang timun.

Seusai semua selesai pindahkan tanam timun yang telah mempunyai 2-3 helai daun dari tempat penyemaian kelahan tanam pekarangan atau polybag. Hal yang perlu anda ingat adalah waktu penanaman, sebab waktu penanaman yang baik adalah pada musim penghujan supaya kebutuhan air tercukupi namun apabila terpaksa menanam pada musim kemarau kegiatan penyiraman dikerjakan setiap hari pada pagi dan sore hari.

E. Proses Perawatan Tanaman Timun
Tahap perawatan tanaman timun, kegiatan ini merupakan salah satu tahap yang penting pada  cara penanaman timun. Walaupun tanaman timun tetap bisa tumbuh dan berbuah meskipun tak mengalami proses perawatan namun buah yang dihasilkan akan berbeda dengan buah yang di rawat. Pada kesempatan kali ini kami akan sedikit mengulasa beberapa perawatan tanaman timun sesuai prosedur umum.

Cara perawatan tanaman timun 

1. Penyiraman

Cara merawat tanaman timun yang pertama yakni adalah penyiraman, buah timun mempunyai kadar air yang amat tinggi sehingga kebutuhan akan air juga tinggi serta amat sangat diperluksan untuk proses perawatan timun.

Kegiatan penyiraman dipengaruhi oleh musim, apabila anda menanam timun pada musim penghujan maka penyiraman tak perlu dilakukan sebaliknya apabila anda menanam timun pada musim kemarau kegiatan penyiraman wajib serta sangat sangat perlu dilakukan. Penyirmaan dapat dikerjakan setiap hari yakni pada pagi hari dan sore hari.

2. Pemupukan

Proses pemupukan merupakan salah satu cara merawat timun yang penting, kegiatan ini dikerjakan supaya proses pertumbuhan buah timun dapat terjadi secara maksimal.

Pada awal penanaman lebih baik memakai pupuk kandang kering, seusai tanaman timun mulai berbunga anda dapat memakai pupuk urea, TSP, KCL, SP-36 dan sebagainya.

3. Pendaringan dan penyiangan

Pengertian dari pendaringan ialah pembajakan, pencangkulan tanah atau penggemburan tanah diarea bedengan yang bertujuan supaya tanah lebih maksimal mengantarkan air keakar tanaman timun, sedangkan penyiangan ialah proses pembersihan lahan atau tanaman timun dari hama pengganggu.

F. Proses Panen

Cara penanaman timun yang terakhir ialah pemanenan, proses ini yang sangat ditunggu-tunggu oleh para petani. Walaupun proses panen bisa dibilang cukup mudah, tapi anda harus tetap berhati-hati serta teliti supaya buah timun tak rusak.

Panen buah mentimun dikerjakan pada saat tanaman berada di umur 35 hari. Berikutnya dikerjakan setiap hari secara berturut-turut sebayak 33 X pemanenan.

Pemanenan dikerjakan dengan cara dipetik langsung serta tangkainya secara manual memakai tangan. Ciri-ciri buah mentimun yang telah siap untuk panen ialah buah berwarna hijau muda cerah, bentuknya lurus serta tak cacat dan berukuran sedang.

Diatas tadi merupakan cara menanam timun Step by Step, semoga dapat membantu proses budidaya timun anda. Kami telsah menjelaskan cara menanam timun dengan begitu jelas jadi tunggu apalagi, jangan takut mencoba karena hasil tak pernah dikecawakan oleh usah yang sungguh sungguh, terima kasih.

JUAL MULSA PLASTIK 
* Info selengkapnya mengenai harga Mulsa Plastik hitam perak klik DISINI

Jika Anda Membutuhkan atau Ingin Menggunakan Mulsa Plastik untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan melindungi kelembapan tanah atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih awet Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggi dan Hari Besar Kami Tutup)

Customer Service: 
Telp: 031 - 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00)
Mobile: 0852 3392 5564 / 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan Admin klik salah satu tuntan berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3

CATATAN:
- Minmal order 10 roll
- Harga netto ( tidak termasuk PPN )
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim Ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Posting Komentar

0 Komentar